Tim Nasional Papua Nugini
Team sepak bola nasional Papua Nugini ialah timnas Papua Nugini serta dikontrol oleh Perkumpulan Sepak Bola Papua Nugini. Julukannya ialah Kapul, [5] [6] yang disebut Tok Pisin untuk Cuscus.
Rangking FIFA paling tinggi di Papua Nugini ialah 153, pada Juni 2017. Pada Juni 2019, negara ini ada di rangking 171 dari 211 negara. Ini ialah pengurangan 2 tempat dari Mei 2019. [7] Papua Nugini awalnya tinggalkan rangking FIFA, sesudah tidak bersaing dalam laga di antara Juli 2007 serta Agustus 2011. Laga mereka di Olimpiade Pasifik 2015 membuat mereka kembali pada rangking, serta mereka bersaing di Piala Bangsa-Bangsa OFC 2016 pada Juni 2016.
Papú yang dipilih mainkan game pertama kalinya di South Pacific Games 1963, dimana dia jatuh dengan Fiji 3-1 serta tersisih. Dalam Noumea 1966 dia capai permainan untuk tempat ke-3, tapi kehilangan ke Hebrides Baru. 3 tahun selanjutnya dia capai contoh yang sama di edisi selanjutnya, serta menaklukkan pemain Fiji 2-1 untuk memenangi medali perunggu.1
Di Papeete 1971, sesudah jatuh di semi-final ke Kaledonia Baru, dia ditaklukkan 8-1 oleh Tahiti dalam laga untuk tempat ke-3. Empat tahun selanjutnya, di Olimpiade 1975, dia ditaklukkan di set penyisihan group oleh Tahiti serta Kaledonia Baru serta, karena itu, tersisih di set pertama.
Pada Olimpiade Pasifik Selatan 1979 dia kalah di perempat final 3-2 menantang Kepulauan Solomon, serta pada babak pertama kompetisi selingan ditaklukkan 2-0 di tangan Hebrides Baru. Tahun selanjutnya, dia hadapi Piala Oseania 1980, cikal akan Piala OFC Nations, dimana walau menaklukkan Hebrides Baru, kekalahannya menantang Australia serta Kaledonia Baru membuat mangkir di babak pertama.1
Di Apia 1983 dia kalah dalam laga untuk tempat ke-3 menantang team neo-Caledonian. Dalam edisi 1987, dia memenangi medali perunggu lagi, menaklukkan Vanuatu 3-1. Walau demikian, dalam dua edisi selanjutnya, 1991 serta 1995, dia di hilangkan pada babak pertama.
Sesudah mangkir dalam tiga edisi Piala OFC Nations, sebab hasil jelek yang didapat di Piala Melanesia, dia maju ke kompetisi 2002. Ia cuma dapat selamatkan satu point dalam hasil seimbang 0-0 menantang Kepulauan Solomon serta ucapkan selamat tinggal pada ronde pertama. Dalam Suva 2003 dia mempunyai keterlibatan yang arif serta dalam lima laga dia cuma selamatkan empat unit.1
Sesudah tidak berperan serta dalam Apia 2007, yang berperan untuk kategorisasi untuk OFC Nations Cup 2008, dia tersisih di babak pertama di Noumea 2011 sebab mempunyai beda gol yang semakin jelek dibanding Tahiti, dengan siapa dia terikat point. Dalam kejuaraan laut 2012, mereka terikat dengan Fiji serta kalah dari Kepulauan Solomon serta Selandia Baru, tersisih lagi di set penyisihan group.
Pada 2015 Papua Nugini dipilih jadi tuan-rumah Piala OFC Bangsa 2016. Di set penyisihan group, team Papua bermain seri 1-1 dengan Kaledonia Baru, 2-2 menantang Tahiti serta menaklukkan Samoa 8-0. Sesudah meraih kemenangan semi-final, 2-1 menantang Kepulauan Solomon, dia kalah beradu penalti ke Selandia Baru di final sesudah menyamakan 0-0 dalam tempo peraturan.